Rabu, 31 Desember 2008

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (1)

Kali ini aku ga akan menulis dengan kata-kata puisi. Kali ini aku hanya akan menulis apa yg terjadi dengan diriku..

Hari ini Selasa, 30 Desember 2008 telah terjadi sesuatu dengan hidupku. Dan hal ini tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku..

Aku sakit batuk. Dan sakit ini telah ada selama kurang lebih 1 bulan. Aku merasa sangat tidak nyaman dengan sakit ini. Karena harus batuk terus. Tetapi selain itu aku mengalami sakit pada bahu sebelah kiriku. Bahu ini sering terasa nyeri apa lagi kalau malam, mau tidur.. Nyerinya sakit bukan main.. Sampai membuat orang tidak bisa tidur. Mungkin orang yang aku beritau tentang sakit ini hanya berkata, ”Ya dibuat tdr lho, nanti kan akan hilang sendiri. Masa sampe ga bisa tidur??” Bagi mereka yang belum pernah mengalaminya akan berkata seperti itu. Tetapi bagi mereka yang tahu rasanya akan mengerti apa yang sedang aku alami. Aku bersyukur memiliki mama (sebagai orang tuaku) yang mengerti keadaanku. Sehingga dia tidak berkata seperti teman-temanku yang lain. Dia yang selalu dengan sabar memberi obat gosok padaku.

Aku hanya mengira hanya salah urat. Jadi aku memutuskan dipijat. Dan ternyata lebih enak. Tetapi hanya sesaat. Beberapa hari kemudian sakitnya kembali kambuh. Kemudian aku memutuskan untuk ke dokter di dekat rumahku. Namanya Dr. Onny. Yang dia perhatikan adalah batukku. Dan masalah bahu dia hanya bilang, itu kecapekan. Jadi ga masalah. Kemudian dia bilang, ”Kalau dalam 4 hari masih spt ini, lbh baik di foto ronsen aja dadanya.” Dan aku menjalani pengobatan di rmh.

Ternyata 4 hari kemudian tidak ada hasil, dan mama memutuskan ke dokter lain yang lebih berpengalaman, agar dapat diketahui sakitnya. Maka kami ke dokter Puguh. Dokter ini sudah tua, tp memang memiliki pengalaman yang luar biasa. Tetapi yang membuat tidak kuat adalah mengantri di tempat prakteknya. Bayangkan, tiap pasien itu akan di periksa minimum 30 menit. Dan saya harus menunggu dari jam 20.00 dan baru selesai diperiksa pada pukul 1.30 dini hari. Wow, bener2 lama, blm lagi biaya dokter ini mahal sekali. Sekali periksa Rp 250.000,00. Kemudian kami membeli obat dari resep dokter, mencapai harga Rp 600.000,00. Benar-benar mahal. Tetapi kembali lagi, dia hanya menyembuhkan batukku aja. Masalah bahu, tidak dia perhatikan. Dia hanya bilang, ”Mungkin itu efek batuk aja.” Dan dia berpesan, ”Dalam waktu 3 hari masih spt ini, lbh baik foto ronsen aja, tetapi wajah aja.”

3 hari kemudian tidak ada perubahan dan tetap batuk parah. Akhirnya mama memutuskan untuk foto ronsen. Kemudian hari ini kami melakukan foto ronsen di ”Bio Test”. Tetapi mama bukan cm suruh foto wajah aja, tetapi juga foto dada. Ok, aku hanya menurut aja..
Dan jam 3 hasilnya akan keluar. Dan kami memutuskan untuk membawa ke Prof. Benyamin untuk membacakan hasilnya. Kemudian aku diperiksa oleh Prof. Benyamin.

Hasilnya, tidak ada masalah dengan wajah yang sebelumnya diduga bakal sinusitis. Ternyata tidak ada masalah. Tetapi justru yang bermasalah adalah di foto yang kedua. Yaitu foto dada, yang menunjuk pada paru-paru. Dan dokter mengatakan, ”Jangan kaget ya.. Di paru-paru sebelah kiri diantara paru-paru kiri dan kanan, terdapat...................................................
Tumor...
Belum diketahui dengan jelas tentang tumor ini.”

Hal ini membuat aku bener-bener shock.. Kenapa harus ada tumor dalam tubuhku?? Padahal selama ini aku merasa sehat-sehat saja.

Cerita hari ini berhenti sampai disini, karena aku masih harus periksa darah, dan CT-Scan.

Aku menulis ini, karena aku percaya TUHAN akan dimuliakan melalui hidupku..

Ada satu lagu yang sangat menguatkanku.

Terlalu besar
By United to Excel
Album Restoration

Telah kulihat bukti kasihMu
Kau menderita gantikanku
Dengan darahMu Kau s'lamatkanku
Kini ku hidup menyenangkanMu
Terlalu besar kasihMu, Bapa
Pengorbanan yang Kau b'rikan bagiku
Terlalu mahal darahMu, Yesus
Tercurah untuk menebus hidupku
Hidup yang Kau b'rikanku bagiku
S'lamatkan dan pulihkanku
Lebih dari segalanya

Lagu ini benar-benar menguatkan ku. Karena aku sadar, bahwa DIA, BAPAku, TUHAN YESUS KRISTUS, telah mati bagiku dan telah menggantikan aku. DIA yang merasakan sakit diatas kayu salib supaya AKU tidak sakit. Dan aku percaya tumorku telah ditanggungNYA diatas kayu salib 2000 thn yang lalu.

Thanks Lord.. I love YOU so much..

Sabtu, 20 Desember 2008

Resiko Cinta

Cinta…
Kenapa cinta itu terasa menyakitkan.
Terasa sangat menyiksa.

Ketika kita mencintai kita pasti akan selalu memikirkan orang yang kita cintai
Kita pasti akan mengkhawatirkan perasaannya
Dan kita pasti memberika waktu, tenaga dan pikiran untuknya.

Tetapi kenapa balasan dari cinta tidak seindah itu?
Kenapa balasan dari cinta serasa menyakitkan?
Lalu kenapa harus ada cinta di dunia?
Kenapa ALLAH harus menciptakan cinta?

Satu hal yang aku sadari, bahwa ALLAH tidak pernah menjanjikan cinta akan selalu indah.
ALLAH tidak pernah mencintai tanpa resiko.
Ketika DIA mencintai dunia ini dan manusia ini,
hingga DIA menyerahkan AnakNYA yang tunggal untuk mati bagi kita,
DIA melakukannya dengan resiko.
Dengan resiko bahwa akan ada orang-orang yang DIA cintai menolaknya dan mengolok-olok DIA.

Lalu kenapa kita tidak mau mengambil resiko yang sama juga?
Kenapa kita berpikir bahwa cinta itu selalu indah?

Ketika kita mencintai, kita memiliki resiko.
Dan ketika kita mencintai, kita ada kemungkinan akan ditolak.
Kenapa kita tidak memperhatikan hal itu? Dan hanya memperhatikan yang indah?

Cinta tidak pernah tanpa resiko.
Tetapi yakin, bahwa cinta yang murni akan berakhir dengan indah di tanganNYA,
meskipun harus melewati segala macam resiko dari cinta.

BAPA, terima kasih karena Engkau telah menciptakan cinta yang indah.
Cinta yang penuh dengan resiko.
Karena melalu cinta inilah, Engkau semakin nampak.
Dan aku semakin mengenalMU lebih dalam lagi.
Terima kasih karena aku masih diijinkan mencintai hingga hari ini.
Dan aku percaya ketika cinta ini engkau ijinkan ada dalam hatiku,
dan aku menyerahkannya ke dalam tanganMU,
aku percaya bahwa cinta ini akan berakhir dengan indah.
Karena segala rancanganMU indah.

BAPA, ajar aku semakin mengenalMU.
Ajar aku semakin mengenal cintaMU.
Agar aku dapat mencintai seperti Engkau mencintai aku.
Dan setiap orang dapat merasakan cintaMU melalui aku.
Terima kasih untuk segala rencana yang indah melalui cinta ini.

Love never fails...