Selasa, 27 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (6)

Sabtu, 24 Januari 2009

Semalam aku ga bisa tidur dengan nyenyak. Sebentar-sebentar bangun. Entah tiba-tiba bahu aku nyeri, dadaku nyeri, atau mual-mual. Ini bener-bener tidak nyaman. Tetapi aku selalu merasakan kasih BAPAKU selalu menyertai aku. Sampai pada waktu pagi sekitar jam 4 aku baru bisa tidur nyenyak.

Pada waktu aku bangun, ternyata semua tubuh aku terasa lemas. Rasanya seperti tulang-tulang lepas semua. Tetapi aku bangkit dari tempat tidurku dan aku berkata, ”Aku harus kuat. DIA yang memberi kekuatan padaku.” Aku paksakan tubuhku bangun, mandi lalu makan. Kemudian aku meminta mama untuk kerokin aku.. (Tau kan kerokin? Ada yg tau bahasa indonesianya?? Hehehehehe.....)

Tetapi seharian itu aku memang merasa lemas sekali. Aku putuskan untuk istirahat total. Aku tidak melakukan kegiatan apapun. Dan aku tidak tidur siang karena memang ingin bisa tidur waktu malam karena ngantuk.

Ternyata benar. Waktu malamnya, aku benar-benar bisa tidur. Tetapi tiba2 beberapa jam dari aku tidur, aku terbangun, dan mulai sakit kepala lagi. Kemudian dada dan bahu nyeri semua. Dan mual-mual. Ini terjadi sampai pagi. Aku cuma bilang ke BAPAku, ”Ini hari minggu, aku mau beribadah. Tetapi jika keadaanku seperti ini, aku ga bakal bisa beribadah.” Dan akhirnya pagi itu, aku istirahat terlebih dahulu. Seharusnya aku mengikuti kebaktian pagi jam 10. Tetapi karena aku masih lemah, maka aku tidak dapat kebaktian. Dan kita lihat nanti jam 4, apa bisa kuat atau tidak. Tetapi ini memang hari yang panjang.

Besok-besok sambung lagi deh ceritanya.. Tetapi ada sesuatu yang luar biasa. Dan kemuliaanNYA bakal benar nyata kali ini. So, tunggu ya cerita kelanjutannya.....

Jumat, 23 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (5)

Hai temen-temen semua.. Gimana kabar kalian? Aku harap kalian baik-baik aja. Kabarku baik-baik aja kok.. Tapi tolong jangan baca topik ini sambil makan ya. Saya memohon maaf sebelumnya.

Lanjutan dari topik sebelumnya, kali ini ternyata aku mengalami pingsan. Dan ini baru pertama kali terjadi dalam hidupku. Akhirnya aku merasakan pingsan itu bagaimana. Hehehehe...

Pada hari sabtu lalu, tanggal 17 Januari 2009, aku mengalami pingsan. Hal ini bermula ketika aku bangun dari tidur siang. Entah kenapa kali ini tidurku tidak seperti biasanya. Rasanya seluruh tubuh menjadi lemas. Kemudian pada waktu aku bangun dari tidur, aku merasa sakit kepala di bagian kiri. Mungkin bisa dibilang migran ya..

Aku bilang apa yang aku rasakan ke mama. Tetapi aku bilang, aku pengen pemasa(kelompok sel di gerejaku). Dan ternyata mamaku melarang untuk pergi karena keadaanku kurang fit. Sementara aku sudah memiliki janji dengan teman akan menjemputnya. Ini yang membuat aku tidak enak. Tetapi aku coba paksakan. Dan aku juga sempat marah dengan mamaku, kenapa tidak boleh berangkat. Kemudian aku duduk di ruang tamu untuk menenangkan pikiranku. Tetapi tiba-tiba seluruh pandangan di depanku menjadi kabur. Dan aku tidak dapat mengenali orang yang lewat di depanku. Kemudian mamaku datang dan melihat aku pucat, mencoba menyadarkan aku. Tetapi aku tidak bisa bilang apa-apa. Kemudian aku di bantu untuk ke kamar. Dan sampai dikamar langsung rebah dan tidak sadarkan diri. Tidak lama berselang, tiba2 perut terasa mual, dan akhirnya ke kamar mandi untuk muntah. Setelah itu aku diberi minum air hangat. Dan aku beristirahat total.

Kemudian pada hari seninnya, 19 Januari 2009, aku ke kampus untuk mengurus cuti kuliahku. Sepulang dari kampus aku masih sempat jalan di WTC Surabaya. Kemudian pulang dan istirahat. Pada waktu jam 8an malam, aku keluar dan kumpul dengan keluarga di ruang tamu, sambil menonton televisi. Entah bagaimana, tiba-tiba pada waktu pukul jam 9an malam, kepalaku kembali pusing. Dan aku langsung merasa mual. Akhirnya aku putuskan ke kamar mandi sambil di bantu mama. Kemudian langsung muntah-muntah di kamar mandi. Sekeluar dari kamar mandi, tiba-tiba seluruh yang ada di depan ali berputar, dan gelap. Tetapi untungnya saya masih sempat duduk. Kemudian ali sudah tidak sadarkan diri. Untungnya di dampingi mama. Sehingga masih ada yang menahan aku. Ketika aku sadar, aku merasa seluruh tubuh aku lemas. Aku bilang kalau aku mau tidur dulu disini. Dan langsung diambilkan bed cover dan selimut. Aku tidur sebentar di sana, kemudian minum air hangat. Dan akhirnya aku mulai kuat dan pindah ke tempat tidur.

Setelah itu hari rabu aku kembali mengalami pusing. Tetapi Puji TUHANnya, tidak sampai pingsan. Tetapi sakit di kepala ini terasa sangat tidak enak. Aku hanya berdoa pada TUHAN, kuatkan aku.

Satu hal yang menenangkan hatiku adalah, 1 Kor 10 : 13 ”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Aku percaya, DIA tahu batas kekuatanku. Dan kesakitankupun tidak sampai seperti penyiksaan yang DIA tanggung.

Mengenai mati?? Apa aku bakal mati?? Aku tidak takut dengan kematian.
Filipi 1 : 21 ” Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Dan aku yakin kalau aku mati, aku akan masuk Surga.

I LOVE YOU LORD GOD.. I WANT TO SEE YOUR MAJESTY.

Rabu, 21 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (4)

To Be Continue…

Waktu itu aku mengira semua sudah selesai. Aku ga bakal cari dokter lagi dan berhenti. Ternyata tidak. Oleh empek (panggilan paman dalam chinese, red) aku disuruh cek ke dokter lain dan cari tau bagaimana pendapat mereka. Akhirnya aku dengan mama dan ako (panggilan bibi dlm chinese,red) mencari dokter yang lain. Kemudian kita bertemu dengan dokter yang lain. Dokter paru-paru yang lain.

Ternyata dokter ini lebih teliti. Tetapi hasil diagnosanya tetap sama. Aku masih harus biopsi dan dokter ini bilang kalau bakal di operasi. Hal ini mulai membuat aku takut. Satu hal yang membuat aku lebih takut adalah jarum suntik. Hehehehe... Karena kalau kena jarum kan sakit. Lagian kan efek dari sakitnya kan melekat. Karena itu ga suka. Tetapi ternyata di dokter paru2 ini aku harus disuntik 2 kali di pantat kiri dan kanan. Setelah itu ketika mengendarai mobil sakit banget pantatku.. Hehehehe....

Kemudian kita ke dokter yang lain. Kali ini ke dokter jantung. Dan ketika sampai di ruang dokter itu, dia cuma bilang ini bukan bagian jantung. Tetapi bagian paru-paru. Jadi diagnosa dokter itu benar. Kembali aja ke dokter paru-paru itu.

Karena ternyata waktu kita periksa seperti itu, kita putuskan lagi sementara tidak periksa dulu lagi. Karena diagnosa dokter sama. Lama berselang dari pemeriksaan terakhir itu, kita akhirnya putuskan periksa lagi dengan dokter rekomendasi dari empek aku. Kali ini dokter ga jelas.. Hehehehe...

Waktu direkomendasi katanya dia lulusan Jerman. Wow, keren juga.. Lalu dia spesialis? Engak, dia dokter umum. Dan pada waktu bertemu dokternya ternyata dia bilang kalau dia internist. Dan dia membuat praktek di rumahnya sendiri beserta ada klinik di rumahnya. Ketika di telepon dengan dokter ini dia bilang ngapain di operasi. Tetapi pada waktu bertemu dia langsung bilang, ini harus dioperasi. Dan harus dioperasi di Jerman. Selain itu dokter ini selalu mengatakan hal-hal yang rohani, tetapi hati tidak ada damai sejahtera. Tetapi sebelum ke Jerman, akan dilakukan kemo di kliniknya dia dulu. Kalau berhasil, dan mengecil, maka ga perlu ke Jerman. Kemudian dia meminta agar dataku ditinggal di tempatnya. Tetapi karena tidak damai sejahtera, aku minta agar dibawa pulang data-dataku (Foto ronsen, CT-Scan, dan tes darah). Karena tidak yakin, aku meminta ke dr. Onny Lesmono (ini adalah dokter pribadi keluargaku).

Wah, ternyata ini adalah petunjuk yang tepat. Dia mengatakan agar aku tidak mengikuti kata dokter itu untuk kemo. Dan dia bilang kalau dokter itu tidak dikenal, tidak ada reputasinya. Sehingga lebih baik percaya ama dokter paru-paru yang pertama untuk biopsi kemudia operasi. Selain itu, kalau kamu mau, lebih baik ke Singapore aja. Disana lebih canggih dan lebih jelas pemeriksaannya. Kata-katanya dia membuat aku lebih tenang, tetapi juga agak takut karena ternyata harus diperiksa sampai di luar negeri.

Ini benar-benar proses yang panjang. Dan aku cuma meminta agar TUHAN selalu menguatkan aku. Aku percaya DIA punya rencana yang besar atas hidupku.
Suatu kali aku juga sempat bertanya kepada-NYA, ”BAPA, apa aku harus berpulang ke Rumah(maksudnya ke Surga) sekarang?”
Dan ternyata DIA menjawab, ”Belum Yusuf, masih banyak rencanaKU yang harus AKU kerjakan melalui kamu.”
Hatiku tenang, karena DIA masih punya rencana atas hidupku. Dan aku serahkan hidupku sepenuhnya ke dalam tanganNYA untuk DIA pakai memulaikan namaNYA. DIA bekerja sangat luar biasa.

Selanjutnya ternyata aku sampai pingsan pertama kali dalam hidupku. Bahkan sampai 2 kali aku pingsan. Tunggu cerita berikutnya. Dan lihatlah kemuliaanNYA akam muncul. GBU.

To be Continue...

Senin, 05 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (3)

Hari ini Senin, 5 Januari 2009.
Aku menulis blog ini lagi, yang merupakan lanjutan dari 2 cerita sebelumnya.

Hari ini aku menjalani CT-Scan. Tetapi hari sebelumnya aku benar-benar mengalami ketakutan. Karena aku ga tau gmn rasanya CT-Scan. Ini merupakan kali pertama aku mengalami CT-Scan. Dan aku ga tau gmn sih CT-Scan itu.

Tetapi ditengah rasa takutku itu aku mulai bertanya2, aku bisa bercerita dengan siapa?
Satu-persatu teman yang aku percaya dan dekat denganku susah dihubungi. Beberapa dari mereka sibuk. Aku ga tau, harus cerita ke sapa. Aku di kamar cuma sendiri dan bilang ke BAPA, ”BAPA, aku benar-benar takut. Tolong bantu aku. Aku sendirian.”
Dan sepanjang malam cuma itu yang aku sebutkan.

Kemudian tibalah hari ini. Dan aku harus CT-Scan. Aku baru bisa tidur jam 4 pagi. Krn ketakutan itu. Dan jam 8 aku sudah dibangunkan untuk siap2. Dan akhirnya aku berangkat dan sampai di Rumah Sakit Siloam pukul 09.00. Dan langsung melaksanakan CT-Scan. Bagi aku, aku tidak mau mengulang lagi rasanya CT-Scan. Karena sangat tidak mengenakan.

Pada waktu masuk ruangan itu, tiba-tiba suster bertanya, ”Pernah di CT-Scan??”.
”Belum sus.” Jawabku.
”Ok, saya akan tusukkan jarum ke tangan seperti infus biasanya. Karena harus dimasukan obat.” Kata suster.
”Pake di infus?????” Tanyaku.
Dan aku hanya bisa pasrah ketika tanganku harus di tusuk jarum infus.
Kemudian para suster itu mulai menyiapkan alat CT-Scan. Dan obat juga disiapkan.
Setelah semua siap, jarum ditanganku mulai dipasang ke selang obat. Dan CT-Scan siap dilaksanakan.

Ternyata aku harus di scan kurang lebih 3-4 kali. Dan satu kali terakhir, obat akan dimasukan sambil di scan. Scaning yang terakhir adalah yang paling tidak mengenakkan. Karena obat dimasukan melalui infus, tetapi tidak seperti cairan infus biasa yang hanya tes.. tes.. tes... Tetapi mengalir dengan deras. Dan sangat tidak enak. Cairan juga terasa hangat sampai ke dada. Ini benar-benar pengalaman CT-Scan pertama kali, dan saya berharap terakhir..

Kemudian tiba-tiba suster bertanya, ”Apa sebelumnya tidak ada CT-Scan?”
”Wah, ga pernah tuh sus.. Yang ada hanya foto ronsen di depan (waktu itu mama yang membawa)” Jawab saya.
Dan suster ke depan untuk mengambil foto ronsen tersebut dan aku dipersilahkan pulang setelah jarum dilepas. Ternyata bekas tusukan jarum infus sangat tidak enak..

Kemudian pada pukul 16.00 sore saya kembali lagi ke rumah sakit untuk mengambil hasil dan periksa langsung ke dokter. Puji Tuhannya antriannya sepi. Sehingga cepat masuk. Dokter menjelaskan mengenai tumor itu. Dan ternyata tumor itu mendesak paru-paru kiri saya dan jantung. Tumor itu terletak di bagian depan dari dada saya. Dan tumor ini sudah cukup besar.

Lalu apa yang akan dilakukan?? Dokter cuma berkata ”Saya belum berani mengambil langkah selanjutnya. Kamu lebih baik diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan ini akan mengambil sedikit sel tumor dengan cara menusuk dada saya dan mengambilnya. Kemudian akan diperiksa, apa tumor ini ganas atau jinak. Apa tumor ini dapat diobatin atau harus diangkat. Dan untuk itu kamu harus di rawat inap 1 malam.” Aku berpikir, kenapa harus di rawat inap? Toh kan cm gitu doank. Aku cuma mengiyakan kata-kata dokter tadi.

Kemudian aku dan mama pulang. Kita lalu ke rumah saudara untuk berunding langkah selanjutnya. Kemudian kami menyepakati menghentikan pemeriksaan ini. Karena ternyata memerlukan tenaga dan biaya yang besar dan terus menerus. Aku lelah karena pemeriksaan yang panjang ini. Kami berpikir, tumor ini tidak mengganggu tubuh aku. Terbukti dari test darah yang menunjukan normal. Lebih baik pemeriksaan sampai sini saja karena jika sel ini diganggu bisa menjadi ganas.

Mungkin cerita sementara sampai disini. Jika ada perkembangan aku pasti akan posting lagi. Terima kasih untuk teman-teman yang uda mau membaca, memberi comment, serta mau berdoa untukku. Aku percaya TUHAN akan menjawab doa-doa kalian dan akan memberkati kalian.

Aku percaya mujizatnya tidak akan berhenti. 2000 tahun yang lalu dia mengadakan mujizat, dan aku percaya sekarang dia akan mengadakan mujizat. Imanku adalah, Jika TUHAN mau memakai aku, pakailah semuanya. Aku serahkan semua tubuhku kedalam tangannya untuk dipakai olehNYA. Dia nyata dan tidak berubah. Dan dengan tanganNYA sendiri DIA akan mengoperasi aku dan menyembuhkan aku. Dan aku yakin bahwa tumor ini akan hilang oleh karena kuasaNYA. Terpujilah nama TUHAN. GBU

Jumat, 02 Januari 2009

Peraturan di Blog-ku...

Hai teman-teman.. Thanks uda mau buka blogku.. Ini semua ttg kisahku dan perasaanku..
Aku namai A Man Heart, krn akan lebih berbicara dari sudut pandang pria, bagaimana perasaannya..

Dan peraturannya cm satu..
Jangan lupa tinggalin comment ya.. Biar aku tahu, siapa aja yang sudah pernah buka blogku. Dan please jangan pake anonim.. Krn aku ga tau.. Thanks ya.. GBU

Kamis, 01 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (2)

Wow… Ini uda tahun baru…. Happy New Year semua teman2 yang membaca blog ini…

Tetapi aku mau melanjutkan kisah yg pertama dengan lanjutannya..

Skr tanggal 31 Desember 2008, merupakan akhir dari tahun 2008. Tetapi akhir tahun ini akan diisi oleh sesuatu yang berkesan sekali dalam hidupku. Yaitu aku harus periksa darah di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Ini kali pertama dalam hidupku aku harus periksa darah, dan rasanya benar2 deg.. degan... Tetapi aku harus terus maju, karena tidak ada pilihan lain..

Dan pagi hari pada jam 9 pagi aku akhirnya di ambil darah di rumah sakit.. Aku bener2 ga nyangka daftar pemeriksaanku sangat banyak banget... Dan ternyata aku harus diambil darah sampai 3 botol kecil karena yg diperiksa banyak. Padahal normalnya cm 1 botol kecil..

Setelah selesai diambil darah oleh suster di lengan, aku tanya, ”sudah ya sus??”
”Belum, masih mau tusuk dikit di telinga, mau liat aliran darahnya lancar ato ga?” Jawab suster.
Aku berpikir, gila telinga juga di coblos??
Ya udalah, pasrah aku. Akhirnya dicoblos juga di telinga bagian bawah dan untungnya ga terlalu sakit... Dan dengan itu proses pengambilan darah selesai.

Sekarang tinggal menunggu hasil dari tes darahnya.

Sore2 jam 6, test darah mau diambil. Dan oleh mama disuruh Om Black aja yang ambil.
Fyi(For your information) Om Black ini adalah pegawai yang uda lama kerja di tempat mama. Dan memang orangnya hitam.. hehehehe...

Jam setengah 7 sore hasil diantar.. Dan aku langsung liat.. Ketika aku liat satu2 ternyata semua normal. Tetapi ada yg mengejutkan yaitu ada bagian yang ditulis ”test tumor”..
”Wah, apa lg ini?”, pikirku. Ketika aku liat, ternyata normal juga...
Bener2 Puji TUHAN... Ternyata hasil tes darah ga ada apa2. Jadi kl dibilang, tumor itu belum membuat aku lemah dan tumor itu belum menyerang tubuhku. Tetapi ini baru darah. dan Senin besok akan ada CT-Scan..

Aku percaya, mulai skr mujizat TUHAN akan semakin dinyatakan.. Dan DIA akan semakin dimuliakan..

Kemudian aku lanjutkan dengan Tahun Barunya ya..



Tahun baru kali ini aku lewatkan bersama teman-teman multimediaku. Kami mengadakan acara BBQan.. Aku pulang jam 3an..

Setelah sampai rumah, aku lanjutkan dengan doa dan ucapkan ”Happy New Year” ke BAPAku.. Dan pada waktu aku bergumul dengan BAPAku, ada satu hal yang aku dapatkan..

Aku bingung, apa aku pantas berdoa meminta kesembuhan kepada BAPAku?? Karena aku merasa dia terlalu baik dalam hidupku. Kasihnya terlalu besar dalam hidupku. Lihat lagu di postingan sebelumnya.

Karena itu aku tidak lagi berdoa meminta kesembuhan kepada BAPA. Tetapi aku benar2 serahkan seluruh hidupku ke dalam tanganNYA. Biar dia yang gunakan hidupku dan dipakai untuk alat kemuliaanNYA. Masalah sembuh atau tidak, aku uda tidak urus. Yang aku tau, aku serahkan hidupku untuk dipakai sebagai alat kemuliaanNYA.

Rabu, 31 Desember 2008

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (1)

Kali ini aku ga akan menulis dengan kata-kata puisi. Kali ini aku hanya akan menulis apa yg terjadi dengan diriku..

Hari ini Selasa, 30 Desember 2008 telah terjadi sesuatu dengan hidupku. Dan hal ini tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku..

Aku sakit batuk. Dan sakit ini telah ada selama kurang lebih 1 bulan. Aku merasa sangat tidak nyaman dengan sakit ini. Karena harus batuk terus. Tetapi selain itu aku mengalami sakit pada bahu sebelah kiriku. Bahu ini sering terasa nyeri apa lagi kalau malam, mau tidur.. Nyerinya sakit bukan main.. Sampai membuat orang tidak bisa tidur. Mungkin orang yang aku beritau tentang sakit ini hanya berkata, ”Ya dibuat tdr lho, nanti kan akan hilang sendiri. Masa sampe ga bisa tidur??” Bagi mereka yang belum pernah mengalaminya akan berkata seperti itu. Tetapi bagi mereka yang tahu rasanya akan mengerti apa yang sedang aku alami. Aku bersyukur memiliki mama (sebagai orang tuaku) yang mengerti keadaanku. Sehingga dia tidak berkata seperti teman-temanku yang lain. Dia yang selalu dengan sabar memberi obat gosok padaku.

Aku hanya mengira hanya salah urat. Jadi aku memutuskan dipijat. Dan ternyata lebih enak. Tetapi hanya sesaat. Beberapa hari kemudian sakitnya kembali kambuh. Kemudian aku memutuskan untuk ke dokter di dekat rumahku. Namanya Dr. Onny. Yang dia perhatikan adalah batukku. Dan masalah bahu dia hanya bilang, itu kecapekan. Jadi ga masalah. Kemudian dia bilang, ”Kalau dalam 4 hari masih spt ini, lbh baik di foto ronsen aja dadanya.” Dan aku menjalani pengobatan di rmh.

Ternyata 4 hari kemudian tidak ada hasil, dan mama memutuskan ke dokter lain yang lebih berpengalaman, agar dapat diketahui sakitnya. Maka kami ke dokter Puguh. Dokter ini sudah tua, tp memang memiliki pengalaman yang luar biasa. Tetapi yang membuat tidak kuat adalah mengantri di tempat prakteknya. Bayangkan, tiap pasien itu akan di periksa minimum 30 menit. Dan saya harus menunggu dari jam 20.00 dan baru selesai diperiksa pada pukul 1.30 dini hari. Wow, bener2 lama, blm lagi biaya dokter ini mahal sekali. Sekali periksa Rp 250.000,00. Kemudian kami membeli obat dari resep dokter, mencapai harga Rp 600.000,00. Benar-benar mahal. Tetapi kembali lagi, dia hanya menyembuhkan batukku aja. Masalah bahu, tidak dia perhatikan. Dia hanya bilang, ”Mungkin itu efek batuk aja.” Dan dia berpesan, ”Dalam waktu 3 hari masih spt ini, lbh baik foto ronsen aja, tetapi wajah aja.”

3 hari kemudian tidak ada perubahan dan tetap batuk parah. Akhirnya mama memutuskan untuk foto ronsen. Kemudian hari ini kami melakukan foto ronsen di ”Bio Test”. Tetapi mama bukan cm suruh foto wajah aja, tetapi juga foto dada. Ok, aku hanya menurut aja..
Dan jam 3 hasilnya akan keluar. Dan kami memutuskan untuk membawa ke Prof. Benyamin untuk membacakan hasilnya. Kemudian aku diperiksa oleh Prof. Benyamin.

Hasilnya, tidak ada masalah dengan wajah yang sebelumnya diduga bakal sinusitis. Ternyata tidak ada masalah. Tetapi justru yang bermasalah adalah di foto yang kedua. Yaitu foto dada, yang menunjuk pada paru-paru. Dan dokter mengatakan, ”Jangan kaget ya.. Di paru-paru sebelah kiri diantara paru-paru kiri dan kanan, terdapat...................................................
Tumor...
Belum diketahui dengan jelas tentang tumor ini.”

Hal ini membuat aku bener-bener shock.. Kenapa harus ada tumor dalam tubuhku?? Padahal selama ini aku merasa sehat-sehat saja.

Cerita hari ini berhenti sampai disini, karena aku masih harus periksa darah, dan CT-Scan.

Aku menulis ini, karena aku percaya TUHAN akan dimuliakan melalui hidupku..

Ada satu lagu yang sangat menguatkanku.

Terlalu besar
By United to Excel
Album Restoration

Telah kulihat bukti kasihMu
Kau menderita gantikanku
Dengan darahMu Kau s'lamatkanku
Kini ku hidup menyenangkanMu
Terlalu besar kasihMu, Bapa
Pengorbanan yang Kau b'rikan bagiku
Terlalu mahal darahMu, Yesus
Tercurah untuk menebus hidupku
Hidup yang Kau b'rikanku bagiku
S'lamatkan dan pulihkanku
Lebih dari segalanya

Lagu ini benar-benar menguatkan ku. Karena aku sadar, bahwa DIA, BAPAku, TUHAN YESUS KRISTUS, telah mati bagiku dan telah menggantikan aku. DIA yang merasakan sakit diatas kayu salib supaya AKU tidak sakit. Dan aku percaya tumorku telah ditanggungNYA diatas kayu salib 2000 thn yang lalu.

Thanks Lord.. I love YOU so much..

Sabtu, 20 Desember 2008

Resiko Cinta

Cinta…
Kenapa cinta itu terasa menyakitkan.
Terasa sangat menyiksa.

Ketika kita mencintai kita pasti akan selalu memikirkan orang yang kita cintai
Kita pasti akan mengkhawatirkan perasaannya
Dan kita pasti memberika waktu, tenaga dan pikiran untuknya.

Tetapi kenapa balasan dari cinta tidak seindah itu?
Kenapa balasan dari cinta serasa menyakitkan?
Lalu kenapa harus ada cinta di dunia?
Kenapa ALLAH harus menciptakan cinta?

Satu hal yang aku sadari, bahwa ALLAH tidak pernah menjanjikan cinta akan selalu indah.
ALLAH tidak pernah mencintai tanpa resiko.
Ketika DIA mencintai dunia ini dan manusia ini,
hingga DIA menyerahkan AnakNYA yang tunggal untuk mati bagi kita,
DIA melakukannya dengan resiko.
Dengan resiko bahwa akan ada orang-orang yang DIA cintai menolaknya dan mengolok-olok DIA.

Lalu kenapa kita tidak mau mengambil resiko yang sama juga?
Kenapa kita berpikir bahwa cinta itu selalu indah?

Ketika kita mencintai, kita memiliki resiko.
Dan ketika kita mencintai, kita ada kemungkinan akan ditolak.
Kenapa kita tidak memperhatikan hal itu? Dan hanya memperhatikan yang indah?

Cinta tidak pernah tanpa resiko.
Tetapi yakin, bahwa cinta yang murni akan berakhir dengan indah di tanganNYA,
meskipun harus melewati segala macam resiko dari cinta.

BAPA, terima kasih karena Engkau telah menciptakan cinta yang indah.
Cinta yang penuh dengan resiko.
Karena melalu cinta inilah, Engkau semakin nampak.
Dan aku semakin mengenalMU lebih dalam lagi.
Terima kasih karena aku masih diijinkan mencintai hingga hari ini.
Dan aku percaya ketika cinta ini engkau ijinkan ada dalam hatiku,
dan aku menyerahkannya ke dalam tanganMU,
aku percaya bahwa cinta ini akan berakhir dengan indah.
Karena segala rancanganMU indah.

BAPA, ajar aku semakin mengenalMU.
Ajar aku semakin mengenal cintaMU.
Agar aku dapat mencintai seperti Engkau mencintai aku.
Dan setiap orang dapat merasakan cintaMU melalui aku.
Terima kasih untuk segala rencana yang indah melalui cinta ini.

Love never fails...

Kamis, 08 Mei 2008

HIDUP!!!!

Hhhuuuhhh...
Ketika aku membuka mataku pagi ini, rasanya berat sekali.
Rasanya ingin kembali memejamkan mata.
Berat untuk bangun.
Berat untuk menghadapi hari yang baru.
Kenapa hidup banyak masalah ya?
Kenapa hidup harus berat seperti ini?

Andaikata hidup bisa ringan.
Hanya makan dan tidur, tanpa ada masalah.
Tanpa ada gangguan.
Ketika ingin sesuatu, langsung tercapai.
Rasanya menyenangkan.

Ketika bangun, dan akan menghadapi hari ini,
Rasa malas menghampiriku.
Aku seharusnya bersyukur untuk semua hal dalam hidupku.
Tetapi hatiku tidak bisa bersyukur melihat banyak hal dalam hidupku.
Ketika ingin menjerit, dan meminta tolong.
Dalam hari, "Masa meminta tolong terus?"

Tetapi aku tetap bangun dan berkata,
"Apapun yang ada di depanku, aku harus hadapi.
Karena ada TUHAN di sampingku yang selalu mendampingi aku."

Aku sadar bahwa inilah hidup.
Masalah, rintangan, halangan, kebahagiaan, kesuksesan, itulah hidup.

Satu hal yang membuat aku sadar adalah
AKU MASIH HIDUP!!!!!!!!!!!
Karena aku ada masalah.
Aku ada hal-hal yang harus aku hadapi.
Karena hanya orang mati saja yang tidak memiliki masalah.
Dan ketika aku sudah tidak ada masalah berarti aku sudah mati.

Tetapi, AKU MASIH HIDUP!!!
Aku akan terus bangun setia pagi,
Dan akan terus hadapi setiap masalah yang baru setiap hari.
Karena aku tahu ada TUHAN yang selalu bersertaku.

AKU HIDUP!!!

Rabu, 07 Mei 2008

Cinta

Cinta...

Apa sih sebenarnya cinta itu???
Selama ini saya selalu mencari apa cinta itu sebenarnya.
Apa cinta itu begitu menyakitkan???
Saya juga tidak mengerti.
Apa ketika ada seorang yang pacaran,
kemudian dia mengambil keuntungan dari pacarnya dengan nafsu
apa itu yang namanya cinta???
Benarkah itu cinta???

Terlalu banyak arti cinta.
Akan tetapi arti dari cinta itu terlalu ribet.
Terlalu teoristis.
Lalu apa cinta itu?

Kalau mau mengutip dari alkitab, arti cinta sangat dalam.
1 Korintus 13 membahasakannya dengan kasih.
Kasih itu sabar;
kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu.

Kasih dalam alkitab bukan hanya teori, tetapi sebuah tindakan.
Yesus, Anak Allah yang maha tinggi telah membuktikannya dengan
mati di kayu salib ganti setiap kita berdosa.
Kenapa DIA melakukan itu?
Alasannya sederhana, karena cinta.

Kalau kita, apa cinta itu?
Cinta itu pengorbanan.
Cinta itu memberi semua yang terbaik.
Dan cinta itu setia.

Cinta itu setia???
Masih adakah cinta yang seperti ini???
Setia adalah barang yang langkah pada jaman ini.
Masih adakah kesetiaan di dunia ini???
Tanpa kesetiaan sebuah cinta tidaklah sempurna.