Senin, 05 Januari 2009

Use My Weakness to Show YOUR Majesty (3)

Hari ini Senin, 5 Januari 2009.
Aku menulis blog ini lagi, yang merupakan lanjutan dari 2 cerita sebelumnya.

Hari ini aku menjalani CT-Scan. Tetapi hari sebelumnya aku benar-benar mengalami ketakutan. Karena aku ga tau gmn rasanya CT-Scan. Ini merupakan kali pertama aku mengalami CT-Scan. Dan aku ga tau gmn sih CT-Scan itu.

Tetapi ditengah rasa takutku itu aku mulai bertanya2, aku bisa bercerita dengan siapa?
Satu-persatu teman yang aku percaya dan dekat denganku susah dihubungi. Beberapa dari mereka sibuk. Aku ga tau, harus cerita ke sapa. Aku di kamar cuma sendiri dan bilang ke BAPA, ”BAPA, aku benar-benar takut. Tolong bantu aku. Aku sendirian.”
Dan sepanjang malam cuma itu yang aku sebutkan.

Kemudian tibalah hari ini. Dan aku harus CT-Scan. Aku baru bisa tidur jam 4 pagi. Krn ketakutan itu. Dan jam 8 aku sudah dibangunkan untuk siap2. Dan akhirnya aku berangkat dan sampai di Rumah Sakit Siloam pukul 09.00. Dan langsung melaksanakan CT-Scan. Bagi aku, aku tidak mau mengulang lagi rasanya CT-Scan. Karena sangat tidak mengenakan.

Pada waktu masuk ruangan itu, tiba-tiba suster bertanya, ”Pernah di CT-Scan??”.
”Belum sus.” Jawabku.
”Ok, saya akan tusukkan jarum ke tangan seperti infus biasanya. Karena harus dimasukan obat.” Kata suster.
”Pake di infus?????” Tanyaku.
Dan aku hanya bisa pasrah ketika tanganku harus di tusuk jarum infus.
Kemudian para suster itu mulai menyiapkan alat CT-Scan. Dan obat juga disiapkan.
Setelah semua siap, jarum ditanganku mulai dipasang ke selang obat. Dan CT-Scan siap dilaksanakan.

Ternyata aku harus di scan kurang lebih 3-4 kali. Dan satu kali terakhir, obat akan dimasukan sambil di scan. Scaning yang terakhir adalah yang paling tidak mengenakkan. Karena obat dimasukan melalui infus, tetapi tidak seperti cairan infus biasa yang hanya tes.. tes.. tes... Tetapi mengalir dengan deras. Dan sangat tidak enak. Cairan juga terasa hangat sampai ke dada. Ini benar-benar pengalaman CT-Scan pertama kali, dan saya berharap terakhir..

Kemudian tiba-tiba suster bertanya, ”Apa sebelumnya tidak ada CT-Scan?”
”Wah, ga pernah tuh sus.. Yang ada hanya foto ronsen di depan (waktu itu mama yang membawa)” Jawab saya.
Dan suster ke depan untuk mengambil foto ronsen tersebut dan aku dipersilahkan pulang setelah jarum dilepas. Ternyata bekas tusukan jarum infus sangat tidak enak..

Kemudian pada pukul 16.00 sore saya kembali lagi ke rumah sakit untuk mengambil hasil dan periksa langsung ke dokter. Puji Tuhannya antriannya sepi. Sehingga cepat masuk. Dokter menjelaskan mengenai tumor itu. Dan ternyata tumor itu mendesak paru-paru kiri saya dan jantung. Tumor itu terletak di bagian depan dari dada saya. Dan tumor ini sudah cukup besar.

Lalu apa yang akan dilakukan?? Dokter cuma berkata ”Saya belum berani mengambil langkah selanjutnya. Kamu lebih baik diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan ini akan mengambil sedikit sel tumor dengan cara menusuk dada saya dan mengambilnya. Kemudian akan diperiksa, apa tumor ini ganas atau jinak. Apa tumor ini dapat diobatin atau harus diangkat. Dan untuk itu kamu harus di rawat inap 1 malam.” Aku berpikir, kenapa harus di rawat inap? Toh kan cm gitu doank. Aku cuma mengiyakan kata-kata dokter tadi.

Kemudian aku dan mama pulang. Kita lalu ke rumah saudara untuk berunding langkah selanjutnya. Kemudian kami menyepakati menghentikan pemeriksaan ini. Karena ternyata memerlukan tenaga dan biaya yang besar dan terus menerus. Aku lelah karena pemeriksaan yang panjang ini. Kami berpikir, tumor ini tidak mengganggu tubuh aku. Terbukti dari test darah yang menunjukan normal. Lebih baik pemeriksaan sampai sini saja karena jika sel ini diganggu bisa menjadi ganas.

Mungkin cerita sementara sampai disini. Jika ada perkembangan aku pasti akan posting lagi. Terima kasih untuk teman-teman yang uda mau membaca, memberi comment, serta mau berdoa untukku. Aku percaya TUHAN akan menjawab doa-doa kalian dan akan memberkati kalian.

Aku percaya mujizatnya tidak akan berhenti. 2000 tahun yang lalu dia mengadakan mujizat, dan aku percaya sekarang dia akan mengadakan mujizat. Imanku adalah, Jika TUHAN mau memakai aku, pakailah semuanya. Aku serahkan semua tubuhku kedalam tangannya untuk dipakai olehNYA. Dia nyata dan tidak berubah. Dan dengan tanganNYA sendiri DIA akan mengoperasi aku dan menyembuhkan aku. Dan aku yakin bahwa tumor ini akan hilang oleh karena kuasaNYA. Terpujilah nama TUHAN. GBU

5 komentar:

Anonim mengatakan...

"Tuhan, sembuhin Ko Yusuf ya.. Dalam nama Yesus, AMIN..!"

=).

Yusuf mengatakan...

Grace, thanks ya uda mau doain aku.. Aku percaya km bakal diberkati dan dipakai TUHAN lebih lg..

Anonim mengatakan...

thx jg ya ko... ko2 pasti sembuh! pasti!!! pasti!!! ^^

Anonim mengatakan...

PASTI SEMBUH....!!!

Anonim mengatakan...

ko... aku br baca lg blog mu....
sori klo aku g isa nemeni km crita2 klo pas km lg ada mslh,, ya ini aku kasi comment d blog mu... hehe...

iya ko, aku percaya Tuhan akan buat mujizat...
Tuhan pernah bilang.. kepada semua orang yang menjadi KERABATKU, aku akan menyatakan kuasaKu, dan kepada seluruh dunia aku akan menyatakan kemuliaanKu........^^

Semangat ya ko^^
Jangan pernah putus asa.... smua akan indah pada waktuNya^^